ALAMAT

Telp.( 021 ) 8775 0553 Hp.0812 9517 1964

Selasa, 28 Juli 2015

Cara Membuat SIUJK ( Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi )

SYARAT UNTUK SKA
·         S1 Teknik dan Pertanian
·         Mengisi Formulir Keanggotaan
·         Fotocopy Izasa S1
·         Fotocopy KTP
·         Pasfoto 3x4 4 Lembar
·         NPWP

SYARAT UNTUK SBU
·         Akte Pendirian Usaha (PT atau CV)
·         SK Menteri Hukum dan HAM (Pengesahan)
·         Surat Keterangan Domisili Usaha
·         Nomor Pokok Wajib Perusahaan (NPWP)
·         Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
·         Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
·         Pengusaha Kena Pajak (PKP)
·         Neraca & Laporan Keuangan Perusahaan
·         Surat Keterangan Ketrampilan (SKT)/ Surat Keterangan Keahlian (SKA)
·         Kartu Anggota Assosiasi (KTA)
·         KTP Pengurus Perusahaan
·         Kartu Keluarga Penanggungjawab Perusahaan
·         Pas Foto 4x6 4 lembar
·         Struktur Organisasi
PERSYARATAN UNTUK SIUJK

Berikut adalah syarat-syarat dokumen yang diperlukan:
·         Akte Pendirian Usaha (PT atau CV)
·         SK Menteri Hukum dan HAM (Pengesahan)
·         Surat Keterangan Domisili Usaha
·         Nomor Pokok Wajib Perusahaan (NPWP)
·         Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
·         Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
·         Pengusaha Kena Pajak (PKP)
·         Surat Keterangan Ketrampilan (SKT)/ Surat Keterangan Keahlian (SKA)
·         Sertfikasi Bada Usaha (SBU)
·         KTP Pengurus Perusahaan

·         Pas Foto 4x6 2 lembar

Contact :

PT.FAIR CONSULTAN
JL.GAS ALAM NO.4 CIMANGGIS,DEPOK
Jam Kerja Senin s/d Jumat Jam.08.00-16.00 WIB
Telp.(021)87750553
Direktur : 0812 9517 1964 ( Agus Fery )
Spv :089666679119 / 087788492644 ( Febry / Andra )
E-mail : smu.kabtegal@yahoo.com / febri_candrawan@yahoo.co.id
Thank's

Rabu, 01 Juli 2015

CARA MEMBUAT PERIZINAN BPOM (BADAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN)

Badan Pengawas Obat dan Makanan atau disingkat Badan POM adalah sebuah lembaga di Indonesia yang bertugas mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan di Indonesia. Sistem Pengawasan Obat dan Makanan (SisPOM) yang efektif dan efisien yang mampu mendeteksi, mencegah dan mengawasi produk-produk dengan tujuan melindungi keamanan, keselamatan dan kesehatan konsumennya baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk itu telah dibentuk Badan POM yang memiliki jaringan nasional dan internasional serta kewenangan penegakan hukum dan memiliki kredibilitas profesional yang tinggi.

Prosedur dan Persyaratan yang harus dilengkapi untuk keperluan pendaftaran BPOM tersebut adalah sebagai berikut :

1.    Produk Dalam Negeri
Syarat minimal pendaftaran Umum dan ODS produk MD :
    Fotokopi ijin industri dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan atau Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM).
    Hasil analisa laboratorium (asli) yang berhubungan dengan produk antara lain zat gizi (klaim gizi), zat yang diklaim sesuai dengan label, uji kimia, cemaran mikrobiologi dan cemaran logam. Keabsahan hasil analisa tersebut berlaku 6 bulan sejak tanggal pengujian.
    Rancangan label sesuai dengan yang akan diedarkan dan contoh produk.
    Formulir pendaftaran yang telah diisi dengan langkap.
Khusus untuk ODS, dilampirkan surat pesetujuan produk sejenis dan labelnya yang telah mendapatkan nomor pendaftaran. Formulir yang telah diisi, dibuat masing-masing rangkap 4 (empat). 1 (satu) rangkap untuk arsip produsen dan 3 (tiga) rangkap untuk diserahkan kepada petugas dengan ketentuan sebagai berikut :
a.    Umum 
    Berkas makanan, minuman dan bahan tambahan pangan dalam map snellhecter berwarna merah;
    Berkas makanan diet khusus dalam map snellhecter berwarna hijau;
    Berkas makanan fungsional, makanan rekayasa genetika dalam map snellhecter berwarna biru.
b.    ODS
    Berkas makanan dalam map snellhecter transparan berwarna biru;
    Berkas minuman dan bahan tambahan pangan dalam map snellhecter transparan warna merah.

2.    Produk Luar Negeri (Impor)
Syarat minimal pendaftaran umum dan ODS produk ML :
    Surat penunjukkan dari pabrik asal (surat asli ditunjukkan sedangkan yang fotokopi dilampirkan).
    Health certificate atau free sale dari instansi yang berwenang di negara asal (surat asli ditunjukkan sedangkan yang fotokopi dilampirkan).
    Hasil analisa laboratorium (asli) yang berhubungan dengan produk antara lain zat gizi (klaim gizi), zat yang diklaim sesuai dengan label, uji kimia, cemaran mikrobiologi dan cemaran logam. Keabsahan hasil analisa tersebut berlaku 6 bulan sejak tanggal pengujian.
    Rancangan label sesuai dengan yang akan diedarkan dan contoh produk.
    Formulir pendaftaran yang tekah diisi dengan langkap.
Khusus untuk ODS, dilampirkan surat pesetujuan produk sejenis dan labelnya yang telah mendapatkan nomor pendaftaran.
Formulir yang telah diisi, dibuat masing-masing rangkap 4 (empat). 1 (satu) rangkap untuk arsip produsen dan 3 (tiga) rangkap untuk diserahkan kepada petugas dengan ketentuan sebagai berikut :
b.    Umum 
    Berkas semuja produk dalam map snellhecter berwarna kuning;
c.    ODS
    Berkas semua produk map snellhecter transparan berwarna kuning
Jika produsen sudah memenuhi syarat kelengkapan formulir pendaftaran, maka  produsen harus melakukan pembayaran ke bank BNI 46 nomor rekening 037.000.240799001 dengan biaya yang ditetapkan sesuai dengan PP No. 17 tahun 2001 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan POM.
Terhadap semua formulir pendaftaran, baik ODS maupun Umum, dilakukan evaluasi yang keputusannya dapat berupa : ditolak, disetujui dengan syarat  (penambahan data yang harus dilengkapi) atau disetujui. Keputusan untuk Umum diperoleh paling lambat 3 bulan, sedangkan keputusan untuk ODS diperoleh paling lambat 1 hari.

Pendaftaran Produk Makanan Dalam Negeri
Untuk mendaftarkan makananproduksi Dalam Negeri, pemohon wajib menyerahkan atau mengirimkan kelengkapan permohonan  pendaftaran kepada Direktur jenderal Pengawasan Obat dan Makanan sebanyak 3 rangkap. Kelengkapan permohonan pendaftaran adalah meliputi  :
1.    Permohonan pendaftaran 
yang terdiri dari Formulir A, B, C, D yang diisi dengan  benar dan lengkap sesuai dengan pedoman  dan dilengkapi dengan lampirannya pada masing-masing formulir.
2.    Formulir A (dilip di Formulir A) 
-      Sertifikat merek dari Departemen Kehakiman RI bila ada
-      Rancangan /desain label dengan warna sesuai  dengan rencana yang akan digunakan pada produk yang bersangkutan
-      Fotokopi surat izin dari Departemen Perindustrian RI/BKPM
-      Surat pemeriksaan BPOM setempat (bila sudah pernah diperiksa)
-      Untuk produk  suplemen makanan melampirkan  fotokopi ijin produksi farmasi dan sertifikat CPOB.
-      Untuk produk air minum dalam kemasan dan garam dilengkapi sertifikat SNI dari Deperindag.
-      Untuk produk yang dikemas kembali harus melampirkan surat keterangan dari pabrik asal.
-      Untuk produk lisensi melampirkan surat keterangan lisensi dari pabrik asal dengan menunjukkan aslinya
3.    Formulir B (diklip di form B)
-      Spesifikasi bahan baku dan BTM
-      Asal pembelian bahan baku dan BTM
-      Standar yang digunakan pabrik
-      Sertifikat wadah dan tutup
-      Uji kemasan dan pemerian bahan baku untuk suplemen makanan
4. Fomulir C (diklip di form C)
-      Proses proses produksi dari bahan baku sampai produk jadi
-      Higiene dan sanitasi pabrik dan karyawan
-      Denah dan peta lokasi pabrik
5. Formulir D (diklip di form D)
-      Struktur organisasi
-      Sistem pengawasan mutu, sarana dan peralatan pengawasan mutu
-      Hasil analisa produk akhir lengkap dan asli meliputi pemeriksaan fisika, kimia, BTM (sesuai dengan  masing-masing jenis makanan), cemaran mikroba dan  cemaran logam
-      Apabila diperiksa oleh laboratorium sendiri, harus dilengkapi dengan metoda dan prosedur analisa yang digunakan dengan melampirkan daftar peralatan  laboratorium yang dimiliki
Apabila dilakukan pemeriksaan dilaboratorium pemerintah atau laboratorium yang sudah diakreditasi, agar menyebutkan metoda yang digunakan.
-      “in process control” pengawasan mutu selama proses produksi

Pendaftaran Produk Makanan Impor 
Untuk mendaftarkan makanan, pemohon wajib menyerahkan atau mengirimkan kelengkapan permohonan pendaftaran kepada Direktur Jenderal Pengawasan Obatn dan Makanan sebanyak 3 rangkap. Kelengkapan  permohonan pendaftaran adalah meliputi :
1.       Permohonan pendaftaran
terdiri dari Formulir A, B, C, D, E yang diisi dengan benar dan lengkap oleh pabrik asal asli atau yang dilegalisir sesuai dengan pedoman dan dilengkapi dengan lampirannya pada masing-masing formulir.
2.       Formulir A (diklip di Formulir A)
a.       Sertifikat merk dari badan yang berwenang bila ada.
b.       Sertifikat kesehatan/Free Sale dari pemerintah negara asal asli atau copy yang  dilegalisir
c.       Sertifikat bebas radiasi sesuai dengan SK Menkes. No. 00474/B/II/87 tentang  menyertakan Sertifikat Kesehatan dan bEbas Radiasi untuk makanan impor yang telah ditetapkan (susu dan haisl olahannya, buah & sayur segar atau terolah, ikan & hasil laut segar atau terolah, daging dan produk daging, air mineral, sereal termasuk tepung, jagung dan barley).
d.       Surat penunjukkan dari pabrik asal asli atau copy yang dilegalisir.
e.       Rancangan/desain label dengan warna sesuai dengan rencana yang akan digunakan pada produk yang bersangkutan.
3.       Formulir B (diklip di form B)
a.       Komposisi dari pabrik asal asli atau copy yang dilegalisir
b.       Spesifikasi asal bahan baku dan BTM dari pabrik asal.
c.       Sertifikat wadah dan tutup dari pabrik asal.
d.       Standar yang digunakan pabrik asal.
e.       Untuk produk suplemen makanan melampirkan uji kemasan dan pemerian bahan  baku.
4.   Formulir C (diklip di form C)
a.       Proses produksi dari bahan baku sampai produk jadi
5. Formulir D (diklip di form D)
a.       Sistem pengawasan mutu dari pabrik asal asli atau foto kopi yang dilegalisir
b.       Hasil analisa produk akhir lengkap dan asli meliputi pemeriksaan fisika, kimia, BTM atau Bahan Tambahan Makanan (sesuai dngan masing-masing jenis makanan), cemaran mikroba dan  cemaran logam
c. Apabila diperiksa oleh laboratorium sendiri, harus dilengkapi dengan metoda dan prosedur analisa yag digunakan dengan melampirkan datar peralatan laboratorium dimiliki
d. Apabila dilakukan pemeriksaan di laboratorium pemerintah atau laboratorium yang sudah diakreditasi, agar menyebutkan metoda yang digunakan.
e. “in process control” pengawasan mutu selama proses produksi
6. Contoh makanan yang bersangkutan 3 kemasan
7. Selain yang dimaksud di atas bila dianggap perlu, pemohon dapat menyertakan dokumen lain yang dapat menunjang penilaian permohonan dalam rangkap 3.
ONE DAY SERVICE (ODS) 
Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses permohonan pendaftaran dan proses penilaian, Subdit Evaluasi dan Pendaftaran Makanan & Minuman telah menerapkan sistim pelayanan dan penilaian cepat dan penerbitan persetujuan pendaftaran dalam 24 jam yang disebut ODS (One Day Service) bagi produk-produk makanan yang beresiko rendah, baik produk lokal maupun impor yang didaftarkan langsung ke Ditjen POM.
Daftar produk yang beresiko rendah dapat dilihat pada Tabel 2. Persyaratan produk yang berisiko rendah adalah makanan yang tidak langsung dimakan/dikonsumsi atau masih mengalami proses lebih lanjut, berkadar gula tinggi, aktivitas air (Aw) rendah dibawah 0,85, berkemasan tinggi (pH di bawah 4,5).

Parameter Penilaian Produk ODS
1. Formulir A diisi oleh prmohon dengan benar dan lengkap sesuai dengan pedoman. 
2. Lampiran untuk produk dalam negeri : 
- Ijin industri atau tanda pendaftaran industri dari Depperindag (untuk pabrik baru dan jenis baru)
- Sertifikat merek dagang/paten untuk produk yang menggunakan tanda “ R” (nomor paten) pada nama dagang.
- Sertifikat SNI untuk garam beryodium atau produk yang diklaim sesuai dengan SNI
- Desain label (Sesuai dengan peraturan label)
- Contoh produk 3 buah
- Untuk Pabrik pengemas kembali, dilampiri dengan surat keterangan dari pabrik asal
- Untuk pabrik berlisensi, dilampiri keterangan pabrik pemberi lisensi dari negara asal.
3. Lampiran untuk produk impor : 
- Surat penunjukkan importir dari pabrik negara asal atau salinan yang dilegalisir oleh importir dengan menunjukkan aslinya.
- Sertifikat Kesehatan /Free Sale asli atau salinan yang dilegalisir oleh importir dengan menunjukkan aslinya.
- Contoh label asli dengan desain label sesuai dengan yang akan diedarkan di Indonesia
- Contoh produk 3 buah
4. Label 
- Desain label sesuai dengan produk yang akan diedarkan rangkap 3.
- Pada bagian utama label minimal harus memuat: nama produk, berat bersih/isi bersih/netto, nama dan alamat produsen/importir (minimal nama kota, kode pos dan Indonesia atau alamat lengkap) dan nomor pendaftaran.
- Keterangan lain pada label minimal memuat : komposisi bahan, golongan BTM, nama pemanis, pengawet, pewarna lengkap dengan indeks warna (apabils digunakan), masa kedaluarsa, kode produksi, tanggal produksi keterangan lain yang diwajibkan dalam peraturan perundang-undangan.
5. Kelengkapan pengisian Formulir B yang memuat : daftar dan jumlag bahan baku dan BTP yang digunakan, nama BTP dan kegunaannya, khusus untuk pewarna dengan Colour Index (CI), asal bahan baku dan BTP yang digunakan.
6. Kelengkapan pengisian Formulir C yang memuat cara pembuatan dan skema proses produksi
7. Kelengkapan pengisian Formulir D yang dilampiri dengan hasil analisa produksi akhir asli.

8. Waktu pendaftaran : jam 09.00 – 13.00
Atau :
1. Kelengkapan Persyaratan Administrasi  meliputi : surat kuasa, izin industri, surat hasil audit sarana produksi, surat keterangan yang menyatakan hubungan antar perusahaan (jika perlu). Sementara untuk produk yang dimasukkan ke Indonesia, dokumen yang perlu ditambahkan adalah Angka Pengenal Impor (API), sertifikat kesehatan/sertifikat bebas jual, dan surat penunjukan dari perusahaan asal di luar negeri.

2. Persyaratan Teknis Pendaftaran Pangan Olahan mencakup : komposisi daftar bahan yang digunakan dan penejlasannya, sertifikat GMP/HACCP, hasil analisis produk akhir, informasi tentang masa simpan, informasi tentang kode produksi, dan rancangan label.

3. Dokumen Pendukung Lainnya (jika diperlukan) antara lain : sertifikat merek produk, sertifikat produk penggunaan tanda SNI, sertifikat organik, keterangan bebas GMO, keterangan iradiasi pangan, NKV untuk rumah potong hewan, surat persetujuan pencantuman tulisan “halal”, dan data pendukung lainnya.

Persyaratan:
Produk Luar Negeri kode ML:
1. Copy Surat Penunjukan dari Negara Asal
2. Health Certificate (Izin Dep kes Setempat/Negera Asal)
3. Hasil Uji Laboratorium
4. Label Berwarna
5. Sample minimum 3 pcs
6. Komposisi dan Specsifikasi
7. Copy SIUP, API-U
Produk Dalam Negeri kode MD:
–  SIUP / Izin Prinsip
–  Hasil Uji Laboratorium
–  Label Berwarna / Haka Paten
–  Sample Minimum 3 (tiga) buah
Contact :

PT.FAIR CONSULTAN
JL.GAS ALAM NO.4 CIMANGGIS,DEPOK
Jam Kerja Senin s/d Jumat Jam.08.00-16.00 WIB
Telp.(021)87750553
Direktur : 0812 9517 1964 ( Agus Fery )
Spv :089666679119 / 087788492644 ( Febry / Andra )
E-mail : smu.kabtegal@yahoo.com / febri_candrawan@yahoo.co.id
Thank's

Cara Memperoleh Sertifikat ISO Kontraktor

LATAR BELAKANG SERTIFIKAT ISO KONTRAKTOR

Sertifikat ISO kontraktor saat ini adalah sudah menjadi suatu kewajiban, mengingat persaingan dunia konstruksi sangatlah ketat, Tuntutan kualitas/mutu atas barang dan jasa yang diperlukan terus meningkat, bahkan peningkatannya sangat tajam. sehingga diperlukan strategi strategi yang jitu dalam menghadapi persaingan tersebut.
Untuk menjamin mutu, mengelola lingkungan dan menjaga keselamatan kerja karyawannya dan membangun kepercayaan, banyak perusahaan dan institusi yang telah menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9000, Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14000 (14001). Sistem Manajemen K3 (OHSAS 18000 (18001), Implementasi/penerapan ISO dalam bidang konstruksi merupakan sesuatu yang tak bisa dilepaskan

SERTIFIKAT ISO KONTRAKTOR YANG UMUM DIGUNAKAN

Sertifikasi ISO 9001 memberikan jaminan suatu perusahaan melaksanakan sistem manajemen mutu ISO 9001 secara konsisten. sehingga semua proses dalam perusahaan tersebut terkendali dan terkontrol agar senantiasa dapat memperoleh hasil yang baik dan terus menerus ditingkatkan, artinya dengan mendapatkan sertifikat ini, organisasi bisa berjalan dengan efektif dan efisisen,
Sertifikasi ISO 14001 memberikan jaminan suatu perusahaan melaksanakan sistem manajemen Lingkungan ISO 14001 secara konsisten. sehingga semua proses dalam perusahaan tersebut terkendali dan terkontrol agar senantiasa dapat mengurangi bahkan menghilangkan dampak pencemaran lingkungan dari kegiatan perusahaan, artinya dengan mendapatkan sertifikat ini, organisasi bisa berjalan dengan efektif dan efisisen dalam mengendalikan pencemaran lingkungan.
Sertifikasi OHSAS 18001 memberikan jaminan suatu perusahaan melaksanakan sistem manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (OHSAS 18001) secara konsisten. sehingga semua proses dalam perusahaan tersebut terkendali dan terkontrol agar senantiasa dapat mengurangi bahkan menghilangkan resiko kecelakaan kerja dari kegiatan perusahaan, artinya dengan mendapatkan sertifikat ini, organisasi bisa berjalan dengan efektif dan efisisen dalam mengelola resiko bahaya di dalam kegiatan perusahaannya.

CARA MEMPEROLEH SERTIFIKAT ISO KONTRAKTOR

untuk memperoleh sertifikat ISO kontraktor sangat mudah
1. Pembuatan Tim ISO di Perusahaan
2. Training mengenai sertifikat ISO kontraktor yang akan diambil
3. Pembuatan SOP yang diperlukan
4. Implementasi SOP yang sudah dibuat
5. Internal audit
6. Manajemen Review
7. Stage 1 Audit
8. S2 Audit dan Rekomendasi Sertifikat ISO
demikianlah sedikit penjelasan mengenai sertifikat ISO Kontraktor, semoga bermanfaat, bagi anda perusahaan yang membutuhkan konsultan untuk sertifikasi ISO kontraktor dapat menghubungi kami .
Contact :

PT.FAIR CONSULTAN
JL.GAS ALAM NO.4 CIMANGGIS,DEPOK
Jam Kerja Senin s/d Jumat Jam.08.00-16.00 WIB
Telp.(021)87750553
Direktur : 0812 9517 1964 ( Agus Fery )
Spv :089666679119 / 087788492644 ( Febry / Andra )
E-mail : smu.kabtegal@yahoo.com / febri_candrawan@yahoo.co.id
Thank's

Cara Membuat Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

Untuk  mengurus IMB  RUMAH TINGGAL  dengan persyaratan sebagai berikut :
  1. Ukur planing ke DINAS TATA RUANG
  2. Lampirkan :Gambar Arsitektur yang di tanda tangani oleh perencana Arsitek/ SIBP sebanyak 8 set
    • COPY  KTP PEMOHON
    • COPY  PBB
    • COPY SERTIPIKAT
    • NPWP
  3. Gambar kontruksi bila di perluan ( bentangan 5 m)
  4. Rekomendasi Dinas  apabila daerah cagar budaya
Sedangkan untuk KANTOR  persyaratannya :
  1. Advis planing  dan Blokplan dari TATA RUANG
  2. Melampirakan :Gambar Arsitek SIBP
    • Copy KTP
    • Copy  PBB
    • Copy Sertifikat
    • Copy NPWP
  3. Gambar Instalasi Listrik  SIBP
  4. Gambar Instalasi Alarm   SIBP
  5. Gambar perhitungan Konkruksi  dan Gambar SIBP
  6. Penyelidikan tanah / Sondir
  7. Direksi Pengawas

KELENGKAPAN PERSYARATAN
  1. Persyaratan surat izin peruntukan tanah
    • Mengisi formulir permohonan
    • Fotokopi KTP / akta badan hokum
    • Fotokopi sertifikat tanah/surat bukti kepemilikan hak atas tanah yang dimohon
    • Fotokopi tanda bukti lunas PBB
    • Rekomendasi dari Kantor Wilayah BPN
    • Proposal rancang bangun rencana pembangunan
    • Penjelasan rencana kota dari Sub Dinas Tata Kota
  2. Persyaratan surat persetujuan prinsip pembebasan lokasi/lahan
    • Mengisi formulir permohonan
    • Fotokopi KTP / akta pendirian perusahaan / yayasan / lainnya
    • Peta situasi 1:5000
    • Rekomendasi dari bank
    • Surat pernyataan kesanggupan
  3. Persyaratan keterangan rencana kota dan rencana tata letak bangunan
    • Mengisi formulir permohonan
    • Fotokopi KTP / akta pendirian perusahaan / yayasan / lainnya
    • Peta situasi 1:5000
    • Rekomendasi dari bank
    • Surat pernyataan kesanggupan
  4. Persyaratan keterangan rencana kota dan rencana tata letak bangunan
    • Mengisi formulir kesanggupan
    • Fotokopi KTP/badan usaha
    • Fotokopi tanda bukti lunas PBB
    • Fotokopi sertifikat / tanda bukti kepemilikan hak atas tanah
    • Jika luas tanah lebih dari 5000m2 dilengkapi dengan surat pendaftaran tanah dari BPN dan surat izin penunjukan penggunaan tanah dari Gubernur DIY
    • Persyaratan teknis lainnya antara lain peta dasar skala 1:1000,peruntukan rencana kota, garis sempadan bangunan, garis sempadan jalan, tipe bangunan, tinggi bangunan, koefisien lantai bangunan, koefisien dasar bangunan, gambar rencana letak tata bangunan dan perpetakan.
    • Lama proses pengukuran situasi adalah 7 hari, keterangan rencana kota 4 hari, dan rencana tata letak bangunan selama 4 hari.
  5. Pesyaratan izin penggunaan bangunan
    • Pelaksanaan bangunan sesuai dengan prasyarat yang ada di IMB
    • Dilaksanakan oleh ahli, kecuali untuk rumah tinggal
    • Untuk bangunan rumah tinggal dilampiri dengan hasil pemeriksaan dari pengawas lapangan dan fotokopi IMB
  6. Persyaratan kelayakan menggunakan bangunan
    • Fotokopi KTP pemohon
    • Fotokopi IMB/IPB/KMB
    • Fotokopi bukti kepemilikan tanah
    • Gambar arsitektur sesuai pelaksanaan lapangan
    • Foto bangunan sesuai keadaan lapangan
  7. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk pengurusan IMB
    • Mengisi 2 (dua) lembar formulir a/n pemohon
    • Melampirkan 2 (dua) lembar fotokopi KTP
    • Melampirkan 2 (dua) rangkap fotokopi sertifikat tanah, surat bukti yang disahkan kelurahan/surat keterangan dari notaries
    • Melampirkan 2 (dua) lembar gambar rencana bangunan
Sebelum mengajukan IMB, dilakukan pengukuran dan pembuatan surat ukur dengan syarat sebagai berikut.
  1. Mengisi formulir permohonan
  2. Fotokopi KTP, KK, bukti kewarganegaraan, dan surat pernyataan ganti nama
  3. Surat kuasa dan KTP penerima kuasa
  4. Fotokopi bukti pelunasan PBB tahun berjalan
  5. Bukti pelunasan BPHTb dan PPH/SSP
  6. Fotokopi atas hak berupa:Surat-surat bukti peralihan berupa akta jual beli, hibah, tukar-menukar, risalah lelang dari Kantor Lelang Negara bilamana bidang tanah tersebut karena lelang, pembagian karena warisan, surat keterangan waris (yang dibenarkan oleh lurah dan dikuatkan oleh camat atau berdasarkan ketetapan pengadilan), serta bukti-bukti peralihan pemilik tanah sebelumnya s/d pemilik saat ini)
    • Girik letter C (untuk tanah bekas milik adat)
    • Surat garapan, rekomendasi lurah dan camat, kartu sewa, kartu kapling (untuk tanah negara)
  7. Surat-surat bukti peralihan/perolehan hak berupa akta pemindahan hak, tukar-menukar, risalah lelang dari Kantor Lelang Negara bilamana bidang tanah tersebut karena lelang, pembagian karena warisan, surat keterangan waris (yang dibenarkan oleh lurah dan dikuatkan oleh camat atau berdasarkan ketetapan pengadilan) termasuk bukti-bukti peralihan pemilik tanah sebelumnya untuk tanah negara.
  8. Surat keterangan riwayat tanah dibuat oleh lurah untuk tanah bekas milik adat.
  9. Surat pernyataan yang diketahui oleh lurah bahwa tanah yang dimohonkan tidak dalam keadaan sengketa, tidak dijaminkan, belum pernah dialihkan kepada pihak lain dan belum pernah diterbitkan sertifikat (untuk tanah bekas milik adat).
  10. Surat pernyataan permohonan (di atas meterai Rp 3000) bahwa bidang tanah tersebut telah dipasang tugu/patok batas, tidak dalam keadaan sengketa, tidak dijaminkan, dan belum pernah diterbitkan sertifikat.
TARIF RETRIBUSI
Rumus untuk menghitung biaya pembuatan IMB sebagai berikut :
Biaya IMB = Luas x TJB x TPJ x 1%
Keterangan :
Luas   =  Luas bangunan yang akan didirikan
TJB    = Tarif Jenis Bangunan sesuai perda (table tarif retribusi IMB)
TPJ    = Tingkat Penggunaan Jasa adalah perkalian dari beberapa faktor koefisien, yaitu :
  • Koefisien kelas jalan
  • Koefisien status bangunan
  • Koefisien tingkat bangunan
  • Koefisien guna bangunan
  • Koefisien kelas bangunan
Contact :

PT.FAIR CONSULTAN
JL.GAS ALAM NO.4 CIMANGGIS,DEPOK
Jam Kerja Senin s/d Jumat Jam.08.00-16.00 WIB
Telp.(021)87750553
Direktur : 0812 9517 1964 ( Agus Fery )
Spv :089666679119 / 087788492644 ( Febry / Andra )
E-mail : smu.kabtegal@yahoo.com / febri_candrawan@yahoo.co.id
Thank's